Senin, 30 November 2009







Graffiti bukan hal gampang, bahkan bagi yang terlahir dengan bakat gambar. Seperti banyak bentuk seni lainya, tidak ada yang bisa dilakuan tanpa banyak-banyak latihan.
Bagi yang baru mau mulai terjun ke dunia graffiti, ada baiknya mempertajam keahlian di sketchbook dulu. Sketching adalah hal yang sangat penting baik dalam persiapan membuat graffiti, maupun sebagai aktivitas latihan. Piece biasanya lebih bagus kalau kita berangkat dari sketching. Pada sketch, loe kita bisa dengan mudah melihat piece secara keseluruhan (berbeda dengan piece di tembok yang mengharuskan kita menjauh dari tembok untuk melihatnya penuh).
Sketching tidak membutuhkan biaya apa-apa dan bisa dilakukan di situasi apa pun, misalnya pada saat naik bus, pada jam kuliah yang membosankan, di rumah, di mana saja. Yang terpenting adalah selalu bawa kertas, pensil, penghapus, dan rautan dimana pun kita berada. Lebih bagus lagi kalau kita memiliki sketchbook karena gambar kita bisa terorganisir.
Tentu saja kita tidak bisa selamanya nyangkut di sketchbook, cepat atau lambat kita harus terjun ke tembok untuk menuangkan apa yag telah kita sketch. Bagaimana teknik-teknik dasar menggunakan spray can?














Setelah matang melakukan sketching berarti sudah saatnya kita cari spot tembok untuk membuat graffiti. Namun sebelumnya ada baiknya main-main dulu dengan spray can loe sebelum coret-coret langsung.
Yang pertama harus diperhatikan dalam menorehkan cat dengan spray can adalah sudut semprotan. Ada banyak sudut yang bisa kita buat dan hasilnya pun akan berbeda-beda. Agak sulit menjelaskannya satu per satu karena kemiringan spray can berubah beberapa derajat, hasil semprotannya pun bisa berubah, terutama bentuk dan luas semprotannya. Cobalah bermain-main dengan sudut ini dan loe akan tahu maksudnya.
Jarak spray can dengan tembok juga sangat berpengaruh. Dari jarak dekat, kita bisa mendapatkan garis yang tipis dan tegas. Dari jarak jauh, yang dihasilkan adalah shading gradien dengan area cat yang luas. Sekali lagi, ini juga lebih baik dilatih untuk mendapatkan feel bagaimana loe harus mengambil jarak untuk mendapatkan garis yang loe inginkan.
Teknik pertama, cobalah membuat outline. Kita harus berhati-hati supaya cat tidak menggenang di satu titik (dripping), sambil memastikan spray can tetap dalam jarak yang sama sepanjang kita membuat garis, kalau tidak, garis akan terlihat tidak rata. Salah satu trik adalah jangan membuat garis lebih dari 1 meter sekali jalan. Berhentilah menyemprot ketika garis sudah sepanjang satu meter, untuk kemudian lanjutkan lagi dengan semprotan baru. Jadi kalau terjadi kesalahan, tidak akan merusak seluruhnya.
Bagaimana kalau terjadi kesalahan? Disinilah teknik cutting digunakan. Ketika cat baru tersemprot di bagian yang sudah kita buat sebelumnya, maka semprotan kecelakaan itu bisa kita hilangkan. Caranya adalah mencat ulang satu persatu warna demi warna mulai dari yang gelap sampai ke yang terang. Cutting ini butuh proses yang berulang-ulang dan harus dilakukan dengan telaten.

0 komentar: