Rabu, 23 Maret 2011

My Girl's My Design

Rabu, 16 Maret 2011

Beragam seni Graffiti

Seni Graffiti ternyata sampai saat ini kurang dipahami oleh masyarakat. Ini terbukti dari tidak berkembangnya seni jalanan ini di berbagai tempat. Memang untuk di Ibukota Jakarta sendiri, seni Graffiti sudah diakui dan diterima, namun di pinggiran Jakarta masih ada saja masyarakat yang masih menganggap seni graffiti itu tidak penting, tidak ada kerjaan, merusak pemandangan, merusak fasilitas umum, dan lain sebagainya.

Saya adalah salah satunya yang merasakan bagaimana kreatifitas kita dipandang sebelah mata. Tidak dihargai, dan bermacam-macam alasan yang dijadikan acuan mereka untuk mengusir kami. Sebagai pembuat seni jalanan yang tinggal di pinggir ibukota, ini masih sangat saya rasakan.. Memang untuk ditempat saya sendiri, saya sudah punya base camp, tempat kita menggambar dan menumpahkan kreatifitas. Teatapi tangan-tangan jahil masih saja menghiasi gambar kami, itulah salah satu alasan mengapa saya khususnya sebagai bomber menjadi malas lagi untuk menggambar disana. (Padahal saya sudah punya izin dari RW setempat). Ya begitulah..

Sebenarnya ada banyak sekali cabang dari seni graffiti itu.. saya akan jelaskan satu persatu... cekidot..

Graffiti
Graffiti adalah sebuah seni yang menggunakan media dinding sebagai kanvasnya. Graffiti dibuat dengan menggunakan cat semprot atau yang biasa dikenal dengan pilox. Graffiti pada awalnya digunakan sebagai tanda, pesan, kode, dan sejenisnya untuk memberitahukan kepada khalayak ramai. Di amerika, awalnya Graffiti dijadikan sebuah sarana untuk saling menghina dan mengejek antar geng, dan kelompok mafia, sehingga pada akhirnya graffiti menjadi buruk, identik dengan kekerasan, pengrusakan, dan lain-lain. Di Indonesia sendiri, graffiti masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Graffiti sering digunakan sebagi media mengkritik pemerintah, pejabat, pemegang kekuasaan, dan sejenisnya. Tetapi banyak juga para writer (sebutan lain untuk pembuat graffiti), yang hanya sekedar menuangkan kreatifitas, imajinasi, dan bakatnya untuk memperindah daerah, kawasan, dan lingkungan sekitar. Ada 8 jenis gambar yang biasanya dibuat, yaitu

1. Bubble, merupakan jenis graffiti dengan ciri khas lekukan bulat dan menggunakan line tebal.

2.Wildstyle, merupakan jenis graffiti dengan ciri khas perpaduan bentuk huruf bergaya bebas yang sulit dibaca.

3. Stencil, Merupakan salah satu jenis graffiti yang berbentuk cetakan dari karton, seng, triplek, dan lain-lain. Seni stencil dibuat dengan cara melubangi cetakan setelah dibuat pola gambar, lalu menempelkan ditembok dan disemprot. dengan gambar yang telah dibuat sebelumnya. Teknik ini terbilang cukup mudah dan simple.

4. Tagging, Merupakan seni graffiti yang berbentuk sebuah tanda tangan dan simbol sang writer. biasanya tangging dibuat untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan para writer.  Tagging juga diibaratkan sebuah tanda wilayah / daerah gambar mereka.

5. Blockbuster, Merupakan seni graffiti yang berbentuk tulisan besar, yang besarnya mencapai 5-8 meter. Dan isinya hanya tulisan saja, tidak berbentuk graffiti dan sebagainya. Ini juga biasanya dibuat untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang crew dan anggota sekelompok writer.

6. Throw Up, Merupakan sebuah seni graffiti yang berbentuk simbol dari sebuah crew, dan biasanya dibuat secara cepat namun indah. karena sebuah throw up dibuat dengan lebih dari dua warna, dan ukurannya juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 1x1 meter atau 2x2 meter saja. Karena kembali lagi dari bentuk throw up itu sendiri yang hanya berbentuk simbol saja. Lagi-lgi bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

7. Roll Up, merupakan tulisan tebal yang hanya mempunyai 2 warna. Roll up dibuat hampir sama dengan bloc custer namun lebih kecil.

8. Body Painting, merupakan seni yang bisa dibilang tidak termasuk seni graffiti. Karena media yang digunakan bukanlah dinding melainkan tubuh manusia. Saat ini banyak writer yang terjun ke dunia body painting karena selain ini menantang kemampuan menggambar, juga terdapat unsur sensusl didalamnya. Karena itu biasanya media yang digunakan adalah tubuh wanita. Loh kenapa tubuh wanita???, Secara harfiah, pada tubuh wanita terdapat daya tarik keindahan yang tinggi bagi kamu laki-laki. dalam keadaan tertutup saja wanita masih memancarkan aura sensualnya, selain itu keindahan tubuh wanita menjadi salah satu faktornya. Bagi para writer, menggambar  dengan media tubuh wanita memiliki nilai seni yang tinggi.