Graffiti bukan hal gampang, bahkan bagi yang terlahir dengan bakat gambar. Seperti banyak bentuk seni lainya, tidak ada yang bisa dilakuan tanpa banyak-banyak latihan
.
Bagi yang baru mau mulai terjun ke dunia graffiti, ada baiknya mempertajam keahlian di
sketchbook dulu.
Sketching adalah hal yang sangat penting baik dalam persiapan membuat graffiti, maupun sebagai aktivitas latihan.
Piece biasanya lebih bagus kalau kita berangkat dari
sketching. Pada
sketch, loe kita bisa dengan mudah melihat
piece secara keseluruhan (berbeda dengan
piece di tembok yang mengharuskan kita menjauh dari tembok untuk melihatnya penuh).
Sketching tidak membutuhkan biaya apa-apa dan bisa dilakukan di situasi apa pun, misalnya pada saat naik bus, pada jam kuliah yang membosankan, di rumah, di mana saja. Yang terpenting adalah selalu bawa kertas, pensil, penghapus, dan rautan dimana pun kita berada. Lebih bagus lagi kalau kita memiliki
sketchbook karena gambar kita bisa terorganisir.
Tentu saja kita tidak bisa selamanya nyangkut di
sketchbook, cepat atau lambat kita harus terjun ke tembok untuk menuangkan apa yag telah kita
sketch. Bagaimana teknik-teknik dasar menggunakan
spray can?
Setelah matang melakukan
sketching berarti sudah saatnya kita cari spot tembok untuk membuat graffiti. Namun sebelumnya ada baiknya main-main dulu dengan
spray can loe sebelum coret-coret langsung.
Yang pertama harus diperhatikan dalam menorehkan cat dengan
spray can adalah sudut semprotan.
Ada banyak sudut yang bisa kita buat dan hasilnya pun akan berbeda-beda. Agak sulit menjelaskannya satu per satu karena kemiringan
spray can berubah beberapa derajat, hasil semprotannya pun bisa berubah, terutama bentuk dan luas semprotannya. Cobalah bermain-main dengan sudut ini dan loe akan tahu maksudnya.
Jarak
spray can dengan tembok juga sangat berpengaruh. Dari jarak dekat, kita bisa mendapatkan garis yang tipis dan tegas. Dari jarak jauh, yang dihasilkan adalah
shading gradien dengan area cat yang luas. Sekali lagi, ini juga lebih baik dilatih untuk mendapatkan
feel bagaimana loe harus mengambil jarak untuk mendapatkan garis yang loe inginkan.
Teknik pertama, cobalah membuat
outline. Kita harus berhati-hati supaya cat tidak menggenang di satu titik (
dripping), sambil memastikan
spray can tetap dalam jarak yang sama sepanjang kita membuat garis, kalau tidak, garis akan terlihat tidak rata. Salah satu trik adalah jangan membuat garis lebih dari 1 meter sekali jalan. Berhentilah menyemprot ketika garis sudah sepanjang satu meter, untuk kemudian lanjutkan lagi dengan semprotan baru. Jadi kalau terjadi kesalahan, tidak akan merusak seluruhnya.
Bagaimana kalau terjadi kesalahan? Disinilah teknik
cutting digunakan. Ketika cat baru tersemprot di bagian yang sudah kita buat sebelumnya, maka semprotan kecelakaan itu bisa kita hilangkan. Caranya adalah mencat ulang satu persatu warna demi warna mulai dari yang gelap sampai ke yang terang.
Cutting ini butuh proses yang berulang-ulang dan harus dilakukan dengan telaten.